Kamis, 29 Maret 2012

Ferrari Kembangkan Mesin Hybrid


Pabrikan mobil sport asal Maranello, Italia, Ferrari mulai melirik mengembangkan mesin hybrid. Hal itu didasari perhitungan pada aspek lingkungan. Konsep mobil hybrid seperti diketahui dapat meningkatkan tenaga namun hemat bahan bakar minyak dan rendah emisi.

Dikutip dari laman greencarreport, merek kendaraan sport supermewah asal Italia tersebut bahkan sedang mengembangkan sistem hybrid untuk mesin V12-nya. Ferrari dikenal selalu mengusung mesin berkonvigurasi V12 yang menjadi salah satu ciri khasnya. Beberapa pihak khawatir mesin yang sudah jadi ikon Ferrari itu akan kena dampak peraturan soal batas emisi.

Maklum, mesin V12 dikenal sangat haus bahan bakar, namun itu sudah menjadi jiwa Ferrari mulai zaman Ferrari yang hanya mobil balap di sirkuit hingga model-model terkini seperti seri FF dan F12. Sementara mengenai kebenaran kabar Ferrari bakal memproduksi massal mesin hybrid pada produk-produknya mendatang, bos Ferrari Amadeo Felisa menjelaskan. 

"Saya belum bisa jawab pertanyaan kapan hybrid ada di Ferrari, saya bilang mungkin teknologi ini akan ada di Ferrari. Sudah ada rancangan yang cocok dengan produk kami di masa mendatang. Jika kami sudah mulai, maka hybrid itu akan jadi standar dan bukan opsional," kata Amadeo Felisa.

Selain berminat melirik mesin hybrid, Ferrari juga dikabarkan tengah mempertimbangkan penggunaan mesin V6 untuk mengurangi emisi. Kemudian di balap Formula satu, kemungkinan akan mengharuskan mesin V6, jadi hal itu sejalan dengan langkah Ferrari. 

Sementara model terakhir Ferrari dengan mesin V6 adalah Dino 246GT yang terakhir kali diproduksi 1974. Felisa mengungkapkan penggunaan mesin V6 di Ferrari mungkin belum dilakukan dalam waktu dekat, namun dia juga menyebut di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat, orang semakin menerima konsep mesin dengan silinder yang makin sedikit, misalnya kurang dari delapan silinder

Tidak ada komentar:

Posting Komentar